Rangkiangsumbar – Puluhan personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumatera Barat melaksanakan patroli di kawasan Pantai Padang, Selasa (21/10). Kegiatan patroli ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon Kota Padang tersebut.
Patroli dimulai sejak pagi hari dan melibatkan puluhan anggota Samapta yang dibekali dengan perlengkapan taktis serta beberapa ekor anjing pelacak dari Unit K9 Polda Sumbar. Mereka menyusuri sejumlah titik rawan dan area publik di sepanjang jalur pantai.
Direktur Samapta Polda Sumbar, Kombes Pol Achmadi, mengatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama di lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Personel Samapta setiap hari melakukan patroli rutin, dan untuk hari ini kita fokuskan di kawasan Pantai Padang. Selain menjaga keamanan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di area pantai,” ujar Kombes Pol Achmadi.
Ia menjelaskan, keterlibatan anjing pelacak dalam patroli tersebut sangat membantu petugas dalam mendeteksi potensi ancaman, baik terhadap keselamatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Anjing pelacak memiliki kemampuan khusus dalam penciuman dan pendeteksian bahan berbahaya.
Selain berpatroli, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan pantai. Warga yang sedang berolahraga maupun berwisata diimbau untuk tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.
Patroli serupa, lanjut Kombes Pol Achmadi, akan terus dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah di Kota Padang. Pihaknya juga bekerja sama dengan Polresta Padang dan instansi terkait dalam menjaga keamanan di kawasan publik dan tempat wisata.
“Harapan kami, masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,” tutupnya (*)






