Rangkiangsumbar / Rabu 8 Oktober 2025 – Suasana hangat terasa di ruang tunggu Kantor Satpas SIM Polresta Padang, Rabu pagi (8/10). Beberapa pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) tampak tersenyum ketika sejumlah personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menghampiri mereka. Dengan sapaan ramah, para petugas menyapa satu per satu warga yang tengah menunggu giliran.
Kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” yang digagas oleh Korlantas Polri itu digelar oleh Unit Regident Satlantas Polresta Padang. Tak sekadar menyapa, para petugas juga memberikan edukasi langsung tentang proses pembuatan SIM serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“Pembuatan SIM bukan hanya soal kelengkapan administrasi, tetapi juga tentang tanggung jawab kita sebagai pengendara,” ujar salah seorang personel Satlantas sambil menjelaskan tahapan ujian teori dan praktik kepada pemohon.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diberi pemahaman menyeluruh tentang tata cara pengurusan SIM yang baik dan benar — mulai dari persyaratan, alur pendaftaran, hingga manfaat SIM sebagai bukti legalitas dalam berkendara.
Kasat Lantas Polresta Padang AKP Riwal Maulidinata menjelaskan bahwa program Polantas Menyapa merupakan bagian dari inovasi pelayanan publik dan edukasi masyarakat yang digagas oleh Korlantas Polri.
> “Kami ingin mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Harapannya, pemohon SIM tidak hanya datang untuk membuat atau memperpanjang, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang keselamatan dan etika berkendara,” ujar AKP Riwal.
Ia menambahkan, kegiatan interaktif seperti ini diharapkan dapat memperkuat citra Polantas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang humanis. Dengan pendekatan komunikatif dan edukatif, kesadaran hukum serta disiplin berlalu lintas diyakini akan meningkat.
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas. Para pemohon aktif bertanya mengenai mekanisme pembuatan SIM, ketentuan baru dari Korlantas Polri, hingga tips menghadapi ujian praktik.
Salah seorang peserta, Siska, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.
“Biasanya kami hanya datang dan menunggu, tapi kali ini bisa langsung dapat penjelasan dari petugas. Jadi lebih paham dan merasa dihargai sebagai masyarakat,” ungkapnya.
Melalui pendekatan yang sederhana namun bermakna ini, Satlantas Polresta Padang berupaya menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa dilakukan dengan cara yang lebih hangat, edukatif, dan bersahabat (*)
