Pelajar di Padang Panjang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, 11 Orang Dilarikan ke RSUD

Rangkiangsumbar / 7 Oktober 2025 – Kasus dugaan keracunan makanan kembali terjadi di Sumatera Barat. Setelah sebelumnya menimpa pelajar di Kabupaten Agam, kini giliran sejumlah siswa di Kota Padang Panjang yang mengalami gejala serupa usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (7/10).

Informasi yang beredar di berbagai grup WhatsApp menyebutkan, sedikitnya 11 pelajar tingkat SD dan SMP harus mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Padang Panjang. Mereka mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan dari program MBG di sekolah masing-masing.

Salah seorang korban, Kimora, pelajar SMP di Padang Panjang, menceritakan awal mula dirinya merasa tidak enak badan tak lama setelah makan siang.
“Saya makan MBG sekitar pukul 11.00 WIB. Lima menit setelah itu perut terasa sakit, mual, muntah, dan mulai sesak napas,” ujar Kimora saat ditemui di rumah sakit.

Kondisi Kimora disebut memburuk hingga akhirnya dibawa ke RSUD sekitar pukul 12.30 WIB. “Pukul setengah satu saya dibawa ke sini,” tambahnya dengan suara lemah.

Pihak RSUD Padang Panjang hingga kini belum menyampaikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kejadian tersebut. Namun, tim medis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan untuk memastikan sumber keracunan.

Upaya konfirmasi kepada Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, belum membuahkan hasil. Panggilan telepon redaksi Infosumbar belum mendapat respons hingga berita ini diturunkan (*)