Padang  

Luka di Padang Besi: Truk-Truk yang Masih Parkir di Pinggir Jalan Setelah Dua Nyawa Melayang

Rangkiangsumbar / Senin 6 Oktober 2025 – Malam itu, Kamis (2/10), suasana di kawasan Padang Besi, Kota Padang, berubah menjadi duka. Dua pelajar perempuan dari SMA Negeri 14 Padang kehilangan nyawa setelah motor yang mereka kendarai menabrak truk yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Insiden itu terjadi sekitar pukul delapan malam, ketika lalu lintas di kawasan itu sudah mulai lengang.

Tragedi tersebut menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Namun, empat hari setelah kejadian, pemandangan di kawasan Padang Besi seolah tak banyak berubah. Deretan truk masih tampak terparkir di bahu jalan, mulai dari kawasan Lalang hingga ke Indarung.

Senin (6/10) pagi, Infosumbar mencoba menelusuri lokasi kejadian. Di sepanjang jalan, tampak beberapa truk besar berhenti begitu saja. Sebagian tampak berdebu, seolah sudah lama tak berpindah. Bahkan ada truk yang sengaja dilepaskan pelat nomornya, seakan ingin menghapus jejak dari pandangan petugas.

“Sudah biasa di sini, Pak. Banyak truk parkir sembarangan,” ujar Etwar, seorang sopir angkot yang melintas di kawasan Lalang. Ia mengaku harus ekstra hati-hati setiap kali membawa penumpang melintasi kawasan itu, terutama di malam hari.

Menurut Etwar, truk-truk itu sering kali parkir di tikungan atau di sisi jalan yang gelap tanpa lampu penerangan. “Kalau malam, bahaya sekali. Kadang orang baru sadar ada truk setelah jaraknya sudah dekat,” katanya lirih.

Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Kawasan Padang Besi memang dikenal sebagai jalur padat yang dilalui kendaraan berat menuju pabrik semen dan pelabuhan. Minimnya lahan parkir dan lemahnya pengawasan membuat sebagian sopir memilih berhenti sembarangan.

Menanggapi kondisi itu, Kepala Bidang Operasional dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Padang, Malizar Ade, berjanji akan memperketat pengawasan. “Terima kasih atas informasi masyarakat. Kami akan tingkatkan patroli di kawasan itu. Kalau kedapatan parkir sembarangan, akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Namun, bagi warga Padang Besi, harapan mereka sederhana — jalanan yang aman, tanpa bayang-bayang maut dari truk yang parkir di sembarang tempat. Sebab bagi mereka, setiap kendaraan yang berhenti di tempat yang salah bisa berarti satu nyawa melayang lagi (*)