Sumbar  

Puluhan Personel Lalu Lintas Polres Lima Puluh Kota Berjibaku, Tidak Tidur untuk Memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat Akibat Longsor

Rangkiangsumbar / 19 September 2025 – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam (18/9) membuat jalur utama Payakumbuh–Pekanbaru di kawasan Fly Over Kelok Sembilan lumpuh total. Material tanah dan batu menutup seluruh badan jalan. Ratusan kendaraan dari dua arah terpaksa berhenti, menunggu jalur kembali aman dilalui.

Di tengah kegelapan malam dan derasnya hujan, puluhan personel Lalu Lintas Polres Lima Puluh Kota tampak sigap. Mereka tidak tidur semalaman, tetap berjibaku mengatur lalu lintas dan menjaga keselamatan pengendara. Seragam basah kuyup dan wajah letih tidak menyurutkan semangat mereka.

Dengan lampu senter dan peluit sederhana, para personel mengatur arus kendaraan agar tidak mendekat ke titik longsor. Ada yang memasang tanda peringatan darurat, ada pula yang menenangkan sopir dan penumpang yang mulai gelisah. Semua dilakukan tanpa henti, meski rasa kantuk dan lelah terus menguji.

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, IPTU Zarwiko Irzal, membenarkan longsor besar terjadi di Kelok Sembilan. “Benar ada longsor. Jalur Payakumbuh–Pekanbaru tidak bisa dilalui karena material menutupi seluruh bagian jalan,” ujarnya, Jumat (19/9).

Seiring cuaca yang mulai mereda, alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material. Namun, sebelum jalur benar-benar aman, personel lalu lintas tetap menjadi garda terdepan. Mereka menjaga, mengarahkan, dan memastikan masyarakat tidak mengambil risiko melintasi jalur berbahaya itu.

Pagi harinya, wajah letih para personel tak bisa disembunyikan. Mata mereka sembab karena kurang tidur, namun senyum tetap tersungging ketika masyarakat akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanan. Dedikasi itu menjadi bukti pelayanan prima yang nyata.

Sejumlah pengendara mengaku terharu menyaksikan perjuangan polisi lalu lintas. “Kalau tidak ada polisi yang berjaga, mungkin kami sudah panik. Mereka luar biasa, tidak tidur demi kami,” ungkap seorang sopir truk yang ikut terjebak antrean sejak malam.

Kini, jalur Payakumbuh–Pekanbaru melalui Kelok Sembilan sudah kembali normal dan lancar dilalui. Meski ancaman longsor susulan tetap diwaspadai, semangat pengabdian personel lalu lintas meninggalkan kesan mendalam: bahwa keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama (*)