Rangkiangsumbar – Keamanan adalah kebutuhan mendasar setiap warga kota. Tanpa rasa aman, kehidupan sosial, ekonomi, bahkan pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Karena itu, langkah Polresta Padang menggelar patroli skala besar di berbagai titik rawan perlu diapresiasi sekaligus dijadikan momentum untuk memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat.
Patroli yang dipimpin langsung Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, didampingi Kasat Lantas AKP Riwal Maulidinata, bukan sekadar rutinitas seremonial. Kehadiran polisi di jalan-jalan kota pada malam hingga dini hari menjadi simbol nyata bahwa negara hadir untuk melindungi warganya. Aparat yang siaga di lokasi rawan tawuran hingga arena balap liar memberi pesan tegas kepada calon pelaku kriminal bahwa tidak ada ruang bagi kejahatan.
Namun, perlu diingat bahwa upaya menjaga kamtibmas bukan hanya tugas polisi. Masyarakat juga memiliki peran besar. Imbauan aparat agar warga ikut menjaga keamanan lingkungan adalah langkah yang tepat. Tanpa partisipasi aktif, segala upaya aparat bisa saja hanya menjadi kegiatan rutin tanpa hasil yang berkelanjutan.
Selain itu, patroli semacam ini juga berfungsi sebagai sarana membangun kepercayaan publik. Masyarakat yang melihat aparat hadir di tengah mereka akan merasa lebih terlindungi. Rasa aman yang lahir dari kehadiran polisi dapat mendorong aktivitas ekonomi dan sosial berjalan lebih dinamis, khususnya pada malam hari.
Tentu, efektivitas patroli tidak boleh hanya diukur dari seberapa banyak polisi turun ke lapangan, tetapi juga dari seberapa besar angka gangguan kamtibmas dapat ditekan. Jika setelah patroli angka tawuran, balap liar, dan kejahatan jalanan berkurang, maka langkah ini bisa dianggap berhasil.
Di sisi lain, tantangan bagi aparat adalah konsistensi. Jangan sampai patroli skala besar hanya dilakukan sesekali, misalnya menjelang akhir pekan, sementara pada hari-hari biasa warga kembali merasa waswas. Konsistensi akan menjadi kunci agar rasa aman benar-benar tertanam di benak masyarakat.
Masyarakat Kota Padang tentu berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan strategi yang semakin matang. Pola patroli bisa dikembangkan dengan teknologi pemantauan, kerja sama dengan komunitas lokal, hingga membangun jalur komunikasi cepat antara warga dan aparat.
Pada akhirnya, keamanan bukan sekadar tidak adanya kejahatan, melainkan hadirnya rasa tenteram di tengah masyarakat. Patroli skala besar yang digelar Polresta Padang adalah langkah awal, tetapi tugas menjaga keamanan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Dengan kebersamaan, Padang bisa menjadi kota yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman untuk ditinggali (*)






