Padang  

Damkar Padang Langsung Bergerak, Api di Jalan Fisika III Akhirnya Takluk

Rangkiangsumbar – Suasana tenang di kawasan Jalan Fisika III, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, mendadak berubah mencekam pada Jumat (5/9) sore. Asap hitam tebal membumbung tinggi ketika api melahap sebuah rumah sekaligus warung kelontong milik warga.

Kebakaran itu membuat warga sekitar berlarian keluar rumah. Beberapa di antara mereka panik, sebagian lagi mencoba membantu menyelamatkan barang-barang seadanya. Chairul Mahmud (68), yang rumahnya berada tepat di depan lokasi, menjadi saksi pertama yang melihat percikan api dari arah warung. Tanpa pikir panjang, ia segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

“Unit langsung diberangkatkan pukul 15.45 WIB dan tiba di lokasi sepuluh menit kemudian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.23 WIB,” jelas Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi, yang memimpin langsung jalannya pemadaman.

Menurut Rinaldi, kebakaran diduga berawal dari percikan api di bagian warung. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Seluruh penghuni rumah—satu keluarga berjumlah tiga orang—berhasil menyelamatkan diri meski hanya dengan pakaian di badan.

Namun, rumah sekaligus warung berukuran sekitar 8 x 11 meter persegi itu ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta. Meski demikian, empat bangunan lain di sekitar lokasi berhasil diselamatkan. “Total aset yang bisa diselamatkan mencapai Rp1,5 miliar. Padahal lokasi merupakan kawasan padat penduduk dengan akses jalan sempit, sehingga proses pemadaman cukup menantang,” ungkap Rinaldi.

Untuk menaklukkan si jago merah, Damkar Kota Padang mengerahkan tiga unit armada, dibantu satu unit mobil damkar dan satu unit komando dari Semen Padang. Sekitar 50 personel terlibat, dengan dukungan dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) Limau Manis Selatan.

Selain bangunan, satu unit mobil juga mengalami kerusakan ringan akibat kobaran api. Sementara itu, masyarakat yang berkerumun tampak menyaksikan dengan tegang jalannya proses pemadaman, hingga akhirnya api benar-benar dapat dijinakkan (*)