Rangkiangsumbar – Sebuah pemandangan haru terjadi di Kelok Panta Mantua, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Rabu (3/9). Puluhan pengendara dan warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi korban kecelakaan mobil yang masuk ke jurang sedalam 15 meter. Ironisnya, aparat kepolisian tidak terlihat di lokasi pada saat kejadian.
Peristiwa itu melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BA 1643 yang diduga hilang kendali di jalan berkelok dan menurun. Mobil tersebut terperosok ke dalam jurang hingga menyebabkan enam orang penumpang mengalami luka-luka.
Menurut keterangan seorang warga bernama Anisa, mobil itu datang dari arah Pasaman dan tengah dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi untuk menghadiri acara wisuda salah seorang anggota keluarga.
“Mobil itu tiba-tiba hilang kendali dan langsung masuk ke dalam jurang. Kondisi jalan yang sempit dan licin membuat pengemudi sulit menguasai kendaraan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, seorang pengendara lain bernama Roni menuturkan, warga terpaksa melakukan evakuasi secara mandiri karena pihak kepolisian terlambat tiba di lokasi.
“Kami kasihan melihat penumpang di dalam mobil. Jadi, kami bersama warga sekitar langsung turun tangan melakukan evakuasi dengan alat seadanya,” ungkapnya.
Beruntung, meski dengan peralatan terbatas, enam korban berhasil dikeluarkan dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Warga berharap pihak kepolisian dan instansi terkait lebih sigap dalam merespons kejadian kecelakaan, terutama di titik rawan seperti Kelok Panta Mantua yang kerap memakan korban (*)






