Padang  

Kapolresta Padang Ikuti Kesiapsiagaan Megathrust, Latihan Nasional Warnai Lapangan Imam Bonjol

Rangkiangsumbar – Suasana Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, pada Rabu (3/9) tampak berbeda dari biasanya. Ribuan peserta dari berbagai unsur berkumpul dalam kegiatan Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Megathrust. Di antara mereka, hadir Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, yang turut memimpin kesiapan aparat kepolisian di tengah latihan berskala besar itu.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Barat, daerah yang dikenal rawan gempa dan tsunami akibat potensi megathrust di pesisir barat Sumatera. Kehadiran aparat keamanan, relawan, hingga masyarakat umum menambah semarak suasana latihan sekaligus menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menghadapi bencana.

Sejak pagi, personel TNI-Polri, tim Basarnas, BPBD, dan relawan bencana terlihat sibuk menyiapkan simulasi. Kapolresta Padang bersama jajaran kepolisian berdiri di garda terdepan untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Kombes Pol Apri Wibowo mengatakan bahwa simulasi ini bukan sekadar latihan formalitas, melainkan bagian dari upaya nyata untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. “Simulasi ini menjadi latihan bersama agar kita semua lebih siap menghadapi potensi bencana. Kami berharap masyarakat tetap tenang, namun tetap waspada, serta selalu mengikuti arahan dari pihak terkait,” ujarnya.

Ucapan itu disambut serius oleh peserta simulasi. Mereka memahami bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam meminimalisir risiko korban jiwa. Kehadiran polisi di tengah masyarakat juga memberikan rasa aman bahwa semua pihak telah bersinergi menghadapi kemungkinan terburuk.

Latihan kemudian berlanjut dengan skenario evakuasi warga, penanganan korban, hingga koordinasi antarinstansi. Kapolresta Padang tampak mengawasi langsung jalannya simulasi, memastikan setiap prosedur darurat dijalankan sesuai rencana.

Bagi masyarakat yang hadir, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Tidak hanya melihat aparat bergerak cepat, mereka juga diajak terlibat aktif dalam evakuasi sehingga memahami apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

Simulasi nasional ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Kapolresta Padang bersama unsur lainnya menunjukkan bahwa dengan latihan, sinergi, dan kesadaran bersama, Sumatera Barat bisa lebih siap menghadapi ancaman megathrust (*)