Padang  

Kebakaran Hanguskan 9 Toko dan 1 Rumah Warga di Padang Utara

Rangkiangsumbar – Peristiwa kebakaran besar terjadi di kawasan pertokoan sekaligus permukiman warga di Jalan Prof. Hamka Nomor 1, Simpang Cendrawasih, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Minggu (21/12) pagi. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah bangunan ludes terbakar.

Api dilaporkan menghanguskan sembilan petak toko dan satu unit rumah hunian yang berada di area padat aktivitas usaha. Lokasi kejadian dikenal sebagai salah satu pusat pertokoan dengan tingkat kepadatan bangunan yang cukup tinggi.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.32 WIB. Menanggapi laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

“Selang satu menit setelah laporan diterima, enam unit armada pemadam kebakaran kami kerahkan ke lokasi yang berjarak sekitar tiga kilometer dari markas,” ujar Rinaldi.

Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan upaya pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api meluas ke bangunan lainnya. Berkat kerja cepat petugas, api berhasil dikendalikan dalam waktu relatif singkat.

Informasi dari saksi mata menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat berasal dari salah satu toko. Melihat kobaran api terus membesar, warga sekitar segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang agar mendapatkan penanganan segera.

Akibat kejadian tersebut, total luas area yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 800 meter persegi. Bangunan yang terdampak meliputi berbagai jenis usaha, seperti bubur ayam, mie ayam, makanan kucing, toko sepatu, karangan bunga, makanan mochi, ayam geprek, nasi goreng, serta toko PMD.

Selain bangunan yang terbakar, terdapat delapan toko dan empat rumah hunian lain yang sempat berada dalam ancaman kebakaran dengan potensi area terdampak sekitar 2.500 meter persegi. Namun, api berhasil dicegah agar tidak menjalar lebih luas.

“Berkat respons cepat petugas di lapangan, aset dengan nilai taksiran sekitar Rp1 miliar berhasil diselamatkan,” tambah Rinaldi.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun korban luka. Tercatat satu kepala keluarga dengan tiga orang penghuni terdampak, namun seluruhnya tidak memerlukan tempat pengungsian.

Sementara itu, kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar. Hingga kini, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Untuk penanganan kebakaran, sebanyak 80 personel diterjunkan ke lokasi dengan dukungan unsur TNI, PLN, pihak kecamatan, serta Pelaksana Tugas Lurah Air Tawar Barat. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang juga mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat pertokoan dan permukiman. (*)