Rangkiangsumbar – Tim Pemantauan Normalisasi Sungai di Kota Padang Panjang kembali menemukan satu jenazah saat melakukan pemantauan aliran sungai pada Jumat (19/12) sekitar pukul 10.45 WIB. Jenazah tersebut ditemukan di kawasan Mega Mendung, Kota Padang Panjang.
Penemuan ini menambah daftar temuan selama kegiatan pemantauan dan normalisasi sungai yang dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi terkait. Proses pencarian dan pemantauan dilakukan menyusul kondisi sungai pascahujan dan laporan masyarakat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Abdul Malik, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini identitas jenazah masih belum dapat dipastikan.
Menurut Abdul Malik, kondisi jenazah yang ditemukan belum memungkinkan untuk dilakukan identifikasi awal, termasuk penentuan jenis kelamin. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan medis lebih lanjut oleh pihak berwenang.
“Usai ditemukan, jenazah segera dievakuasi oleh tim gabungan untuk mendapatkan penanganan awal sesuai prosedur,” ujar Abdul Malik kepada wartawan.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang guna menjalani pemeriksaan medis awal oleh tenaga kesehatan.
Lebih lanjut, Abdul Malik menjelaskan bahwa jenazah tersebut berkemungkinan besar akan diteruskan ke RS Bhayangkara Padang untuk menjalani proses identifikasi lanjutan oleh pihak kepolisian.
Ia menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan antara tim SAR, kepolisian, dan instansi terkait lainnya dalam penanganan kasus tersebut. Abdul Malik juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor kepada pihak berwenang untuk membantu proses identifikasi (*)
