Sumbar  

Ditlantas Polda Sumbar Bawa Kepedulian untuk Warga Agam Lewat Servis Motor Gratis Yang Terdampak Banjir

Rangkiangsumbar – Di tengah sisa lumpur dan genangan air pascabanjir, deru mesin sepeda motor kembali terdengar di Kabupaten Agam. Bagi sebagian warga, suara itu menjadi tanda awal kembalinya aktivitas sehari-hari yang sempat terhenti akibat bencana alam. Harapan tersebut hadir melalui kegiatan sosial cuci dan servis sepeda motor gratis yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat.

Program ini secara khusus menyasar masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Agam. Sepeda motor, yang menjadi alat transportasi utama warga untuk bekerja, bersekolah, dan memenuhi kebutuhan hidup, banyak yang rusak akibat terendam air dan lumpur selama banjir melanda.

Kondisi tersebut membuat tidak sedikit warga harus menunda aktivitas karena keterbatasan kendaraan. Biaya perbaikan yang tidak sedikit menjadi beban tambahan di tengah upaya pemulihan pascabanjir yang masih berlangsung.

Melihat kenyataan itu, Ditlantas Polda Sumbar hadir membawa solusi. Melalui layanan cuci dan servis motor gratis, Polri berupaya meringankan beban masyarakat sekaligus membantu mempercepat pemulihan aktivitas warga terdampak.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.

Menurutnya, kendaraan yang layak dan aman digunakan sangat penting bagi keselamatan berlalu lintas. Oleh karena itu, sepeda motor warga yang terdampak banjir perlu mendapat penanganan khusus sebelum kembali digunakan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu masyarakat agar sepeda motor yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari bisa kembali berfungsi dengan baik dan aman,” ujar Kombes Pol. Reza Chairul Akbar Sidiq Selasa (16/12).

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama dipusatkan di Markas Komando (Mako) Satpolair Polres Agam, yang menjadi tempat berkumpulnya warga untuk mendapatkan layanan servis gratis.

Di Mako Satpolair Polres Agam, kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Desember 2025. Warga tampak antusias membawa sepeda motor mereka, berharap kendaraannya kembali normal dan siap digunakan.

Sementara itu, layanan serupa juga digelar di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, pada tanggal 20 hingga 21 Desember 2025. Kehadiran layanan ini semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat di wilayah terdampak banjir.

Dengan menurunkan personel yang ahli di bidang perawatan kendaraan serta menyiapkan peralatan lengkap, Ditlantas Polda Sumbar berharap kegiatan ini tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga menghadirkan semangat kebersamaan. Di tengah bencana, aksi sederhana ini menjadi penguat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus simbol kepedulian yang benar-benar dirasakan manfaatnya (*)