Rangkiangsumbar – Arus lalu lintas di jalur utama Padang–Bukittinggi terhenti setelah bagian jalan di kawasan pemandian Mega Mendung, Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Tanah Datar, mengalami kerusakan berat pada Jumat (28/11).
Segmen jalan tersebut runtuh ke sisi jurang akibat hantaman air yang terus-menerus sejak pagi hari.
Dengan kondisi badan jalan yang hilang sebagian, kendaraan dari dua arah tidak dapat melewati lokasi sama sekali.
Amblasnya jalan diduga dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan aliran air besar yang menggerus permukaan jalan. Arus air menyeret material dan membuat struktur jalan tidak lagi stabil.
Kerusakan itu memutus akses penting yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi, sehingga banyak pengendara terpaksa berhenti atau mengalihkan rute perjalanan mereka. Antrean kendaraan pun mengular cukup panjang dari kedua arah.
Petugas kepolisian segera diterjunkan ke lapangan untuk mengatur arus dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Situasi di lokasi dijaga ketat untuk menghindari kemacetan yang semakin parah.
Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa penutupan jalur terpaksa dilakukan demi keamanan.
Ia menjelaskan bahwa pengecekan struktur jalan sedang berlangsung dan potensi longsor susulan masih mungkin terjadi. Karena itu, warga dilarang mendekati area yang terdampak.
Masyarakat diminta mengikuti arahan petugas dan memilih rute lain selama proses penanganan. Polda Sumatera Barat juga mengingatkan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak stabil (*)
