Padang  

Kebakaran Warung di Koto Tangah, Petugas Damkar Padang Bergerak Cepat Padamkan Api

Rangkiangsumbar – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Sebuah warung di kawasan Wisma Indah X, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, dilalap api pada Kamis (13/11) pagi. Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan warga karena lokasi berada di lingkungan padat penduduk.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan bahwa laporan kebakaran diterima oleh petugas pada pukul 10.32 WIB. Tidak butuh waktu lama, satu unit armada bersama sepuluh personel langsung diberangkatkan menuju lokasi.

“Unit berangkat pukul 10.35 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.44 WIB. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.05 WIB,” jelas Rinaldi dalam keterangannya.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi bernama Fatriyani (39), warga sekitar. Ia melihat percikan api muncul dari kipas angin di dalam warung tersebut. Percikan itu kemudian mengenai kasur hingga menimbulkan kobaran api yang cepat membesar.

Mengetahui hal itu, saksi segera melaporkan kejadian kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Tim Damkar yang menerima laporan langsung merespons cepat dan meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati api sudah membesar dan mengancam bangunan di sekitarnya. Dengan sigap, tim melakukan penyemprotan dari berbagai arah agar api tidak merembet ke rumah warga lainnya. Dalam waktu sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dikendalikan.

Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, objek yang terbakar merupakan satu unit warung berukuran 4×5 meter persegi. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp8 juta.

Tiga bangunan lain di sekitar lokasi sempat terancam ikut terbakar karena jaraknya yang berdekatan. Berkat kecepatan petugas di lapangan, api berhasil dicegah agar tidak menjalar lebih luas. Total aset yang terselamatkan mencapai sekitar Rp150 juta.

Warung yang terbakar diketahui milik M. Junaidi (49), seorang buruh harian lepas. Ia tinggal bersama keluarganya yang berjumlah lima orang. Saat kejadian, warga sekitar turut membantu menyelamatkan barang-barang penting sebelum petugas Damkar tiba di lokasi.

Rinaldi menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi sumber api, seperti alat listrik, kompor, dan peralatan elektronik lainnya, serta segera menghubungi layanan darurat Padang Sigap 112 apabila terjadi insiden serupa (*)