Rangkiangsumbar – Kebakaran lahan kosong terjadi di kawasan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pada Senin (3/11). Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Namun, berkat kesigapan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, api berhasil dipadamkan hanya dalam beberapa menit.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.32 WIB. “Begitu laporan masuk, satu unit armada langsung kami berangkatkan satu menit kemudian. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.37 WIB dan api berhasil kami padamkan sepenuhnya pada pukul 10.45 WIB,” ujarnya.
Lokasi kebakaran diketahui berada di Jalan Pinus, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara. Api membakar lahan kosong seluas kurang lebih 250 meter persegi. Meski berada di area padat penduduk, petugas berhasil mencegah api agar tidak merambat ke rumah warga di sekitar lokasi.
Menurut keterangan saksi, Efrillia (34), api terlihat menyala di lahan kosong yang berada di samping rumahnya. Menyadari bahaya tersebut, ia segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang untuk meminta pertolongan. Dalam waktu singkat, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Rinaldi menjelaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. “Dugaan sementara, api berasal dari aktivitas warga yang mungkin membakar sampah. Namun hal itu masih perlu kami pastikan melalui pemeriksaan di lapangan,” katanya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tidak ada warga yang mengungsi, dan tiga rumah di sekitar area kejadian berhasil diselamatkan dari potensi kebakaran meluas. Kerugian materiel juga dilaporkan nihil.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan satu unit armada dengan sepuluh personel dari Pleton A dalam operasi pemadaman tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas juga melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa di lokasi kejadian.
Rinaldi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak membakar sampah sembarangan, terutama di kawasan padat penduduk. “Cuaca panas dan angin kering bisa mempercepat penyebaran api. Kami mohon warga segera melapor ke layanan darurat Padang Sigap 112 jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tutupnya (*)






