Rangkiangsumbar / Rabu 1 Oktober 2025 – Suasana jalan protokol di Kota Padang kini semakin memprihatinkan. Banyak pengendara sepeda motor terlihat abai terhadap keselamatan, melaju tanpa helm, bahkan ada yang berboncengan tiga orang sekaligus. Fenomena ini menimbulkan kesan seakan tidak ada pengawasan dari aparat di lapangan.
Pantauan Rangkiangsumbar pada Rabu (1/10) memperlihatkan, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Rasuna Said, pemandangan itu sangat mudah ditemui. Puluhan pengendara tampak acuh, seolah aturan lalu lintas hanyalah formalitas belaka.
Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama di jantung Kota Padang, tempat aktivitas warga berlangsung setiap hari. Dengan lalu lintas yang padat, risiko kecelakaan tentu semakin tinggi jika para pengendara tidak disiplin.
Seorang pemilik warung di Jalan Rasuna Said, Nirika, mengaku prihatin dengan kondisi ini. Ia mengatakan, sudah dua bulan terakhir banyak pengendara motor yang nekat melaju tanpa helm.
“Memang, Pak, banyak pengendara roda dua tidak pakai helm. Bahkan ada yang bonceng tiga. Kayak tidak ada Polantas di Kota Padang,” ujarnya dengan nada kesal.
Nirika menambahkan, dulunya polisi lalu lintas kerap melakukan penindakan di pagi hari, sehingga masyarakat lebih tertib. Namun belakangan ini, penindakan semacam itu jarang terlihat. “Kami berharap Polantas kembali turun ke jalan seperti dulu. Kalau ada tindakan, pengendara pasti lebih patuh,” katanya.
Senada dengan Nirika, seorang warga bernama Rudi juga mengungkapkan hal serupa. Ia menilai, ketiadaan tindakan tegas membuat pengendara semakin berani melanggar aturan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Kasat Lantas Polresta Padang belum membuahkan hasil. Tidak ada respon ataupun tanggapan terkait fenomena maraknya pelanggaran lalu lintas di jalan-jalan utama Kota Padang (*)






