Rangkiangsumbar / 22 September 2025 – Peristiwa percobaan bunuh diri menggegerkan warga di Jalan Kampung Sebelah III No.26 F RT.03 RW.06, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (22/9) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban bernama N. Rieke Franda Fitito (20) ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam kamar kosnya.
Kapolsek Padang Barat, AKP Dwi Angga Prasetyo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut korban lahir pada 2 Juli 2005, berasal dari Mentawai, Marga Sinaga, dan saat ini berstatus tidak bekerja. “Korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut,” ujar AKP Dwi Angga.
Kejadian berawal saat korban, sekitar pukul 13.41 WIB, menghubungi pemilik kontrakan untuk memperpanjang masa sewa. Namun, pemilik menolak karena kamar sudah akan ditempati penyewa baru. Tidak lama berselang, pemilik kontrakan menerima laporan bahwa kamar No.3 terbakar.
Saksi pertama, Afrizal (43), yang juga penghuni kontrakan, melihat api dari kamar korban. Ia langsung memecahkan kaca, membuka pintu, lalu menemukan korban dalam kondisi tubuh terbakar. “Saksi menyiram korban dengan air, mengeluarkannya, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit RST menggunakan becak motor sampah,” jelas Kapolsek.
Saksi kedua, Sintia Marisa (33), menyebut sebelum kejadian korban sempat bertengkar dengan seorang laki-laki yang diduga pacarnya. Api yang membakar kamar berhasil dipadamkan warga bersama penghuni kontrakan lain, sehingga tidak sempat meluas ke ruangan lainnya.
Mengetahui peristiwa itu, Kasi Trantib Kelurahan Berok Nipah, Harianto, segera melaporkan kepada Polsek Padang Barat. Personel polisi pun bergerak cepat ke lokasi. “Petugas langsung mengamankan tempat kejadian, memasang garis polisi, serta melakukan olah TKP awal,” ungkap AKP Dwi Angga.
Korban yang sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit RST kemudian dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang. Di rumah sakit, polisi juga bertemu dengan keluarga korban, yaitu ibunya.
“Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP M. Djamil. Dugaan sementara korban melakukan percobaan bunuh diri. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini,” tutup AKP Dwi Angga Prasetyo (*)
