Rangkiangsumbar / 21 September 2025 – Minggu dini hari (21/9) suasana Jalan Adinegoro, Kota Padang, mendadak heboh. Sekitar pukul 01.15 WIB, sebuah mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1059 TJQ menghantam pohon taman jalan tidak jauh dari bundaran Brimob, Kecamatan Koto Tangah. Kejadian itu sontak menjadi perhatian warga sekitar yang terbangun karena suara benturan keras.
Kanit Laka Polresta Padang, Iptu Zulkifli, langsung memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Ia menyebut kecelakaan melibatkan satu kendaraan roda empat yang dikemudikan seorang mahasiswa. Aparat kepolisian bergerak cepat ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat.
“Pengemudi mobil diketahui bernama Dion Setia Andhika. Ia berstatus mahasiswa dan beralamat di Jalan Kemboja, Perumahan Sehati 2, Blok C No. 5, RT 001/RW 002, Kelurahan Subarang Batung, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh,” jelas Iptu Zulkifli.
Dion diketahui melajukan kendaraannya dari arah utara menuju selatan, tepatnya dari batas kota menuju Simpang Tabing. Namun, perjalanan malam itu berubah petaka ketika mobil yang dikemudikannya diduga hilang kendali di jalur utama tersebut.
Menurut keterangan polisi, sang pengemudi berusaha menghindari kendaraan lain yang melaju melawan arus dari arah berlawanan. Sayangnya, identitas kendaraan lawan arus tersebut tidak diketahui, sehingga aparat masih melakukan penelusuran lebih lanjut.
Benturan keras terjadi saat mobil Pajero menabrak pohon taman jalan. Dampaknya, kendaraan itu sampai berpindah ke jalur seberang. Puing dan serpihan mobil terlihat berserakan di lokasi kejadian, menandakan betapa kuatnya hantaman tersebut.
Meski mobil ringsek parah, Iptu Zulkifli memastikan tidak ada korban jiwa. “Korban meninggal dunia nihil, korban luka berat nihil, dan korban luka ringan juga nihil,” tegasnya. Hal itu tentu menjadi kabar lega di tengah kondisi mobil yang mengalami kerusakan cukup berat.
Kerugian materil akibat kecelakaan tunggal ini ditaksir mencapai Rp200 juta. Unit Laka Satlantas Polresta Padang kini menangani kasus tersebut, sekaligus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalur padat lalu lintas seperti Jalan Adinegoro (*)






