Anggaran KONI Sumbar Aman, Pemprov Tegaskan Isu Dana Nol Hanya Kabar Menyesatkan

Rangkiangsumbar – Suasana sempat menghangat di tengah wacana Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumbar. Isu beredar bahwa Pemprov Sumatera Barat tidak memiliki dana untuk mendukung agenda penting tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi buru-buru meluruskan kabar itu.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Dedy Diantolani, menegaskan bahwa isu itu tidak benar. Ia menyebut Pemprov justru sudah menyiapkan anggaran cukup besar untuk KONI, yakni Rp14 miliar pada tahun ini.

“Anggaran ada dan masih cukup. Dari Rp14 miliar, tahap pertama Rp1,8 miliar sudah dicairkan. Tapi tentu saja pencairan tahap berikutnya harus menunggu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tahap pertama,” ujar Dedy, Sabtu (6/9) di Padang.

Menurut Dedy, aturan main mengenai dana hibah KONI sangat jelas. Segala mekanisme pencairan telah diatur dalam Pergub Nomor 18 Tahun 2021. Karena itu, ia menilai tudingan bahwa anggaran tidak tersedia hanyalah bentuk informasi yang menyesatkan publik.

Ia mengingatkan agar semua pihak lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi. “Jangan asal bicara seolah-olah dana tidak ada. Faktanya, anggaran jelas tersedia, hanya menunggu pertanggungjawaban. Jadi pengurus lama KONI Sumbar harus segera menyelesaikan laporan penggunaan Rp1,8 miliar tersebut,” tegasnya.

Pernyataan ini sekaligus meredam keresahan di kalangan insan olahraga Sumbar. Pasalnya, Rakor dan Musorprov merupakan agenda penting untuk menentukan arah pembinaan olahraga daerah ke depan.

Pemprov memastikan, setelah mekanisme administrasi dipenuhi, dana untuk kegiatan KONI tetap aman dan bisa dipakai sesuai kebutuhan. Dengan demikian, jalannya organisasi olahraga terbesar di Sumbar tidak akan terganggu oleh isu yang tak berdasar.

Bagi Pemprov, transparansi dan tertib administrasi menjadi kunci. Setiap rupiah dari dana hibah harus bisa dipertanggungjawabkan, agar prestasi olahraga Sumbar bisa terus melaju tanpa diganggu oleh kabar miring (*)