Padang  

Tim Klewang Dipimpin Aiptu David Rico Darmawan Selamatkan Pemuda Depok yang Nyaris Dijual ke Luar Negeri

Rangkiangsumbar – Malam di sebuah hotel di Kota Padang menjadi saksi penyelamatan seorang pemuda yang hampir terjebak dalam jerat perdagangan manusia. Reyhan (20), warga Depok, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi linglung oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang yang dipimpin Aiptu David Rico Darmawan.

Pemuda berusia dua dekade itu sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Selama beberapa hari, ia tidak pulang ke rumah. Pihak keluarga yang cemas kemudian melapor ke polisi hingga jejaknya terlacak berada di Kota Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M. Yasin, mengatakan informasi tersebut langsung ditindaklanjuti. Tim Klewang bergerak cepat menyusuri jejak Reyhan hingga akhirnya menemukannya di sebuah hotel pada Kamis (28/8).

“Di sana korban mengaku akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia. Ia bilang sudah dijanjikan pekerjaan oleh seseorang yang baru dikenal lewat game online,” ungkap Kompol Yasin, Minggu (31/8).

Bagi Reyhan, tawaran itu terdengar seperti jalan keluar dari kehidupan sehari-harinya. Tiket pesawat, uang saku, hingga akomodasi telah disiapkan. Ia hanya tinggal berangkat mengikuti arahan dari orang asing yang dikenalnya lewat dunia maya.

Namun, di balik janji manis tersebut, polisi mencium adanya bahaya. Reyhan diduga kuat menjadi target sindikat perdagangan manusia yang kerap mengincar anak muda dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri. Beruntung, rencana itu berhasil digagalkan di Padang.

“Alhamdulillah, sebelum korban berangkat, kita berhasil menemukannya dan langsung memberi kabar kepada orang tuanya di Depok. Saat dijemput, kondisi korban seperti orang linglung,” tambah Kompol Yasin.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati menerima tawaran pekerjaan, terutama dari orang yang tidak dikenal melalui media sosial maupun game online. Polisi menilai modus seperti ini kian marak menjerat anak muda.

“Kami minta orang tua mengawasi aktivitas anak-anaknya di dunia maya. Jangan mudah percaya dengan janji-janji kerja ke luar negeri yang tidak jelas, karena bisa jadi itu adalah modus perdagangan manusia,” tegas Kompol Yasin (*)