Rangkiangsumbar – Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kota Padang menyalurkan bantuan paket perlengkapan sekolah kepada 36 murid sekolah dasar (SD) yang terdampak bencana banjir di RT 6/RW 4, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Minggu (21/12).
Dalam penyaluran bantuan tersebut, hadir Ketua PJKIP Kota Padang Chandra, Sekretaris PJKIP Arif Budiman, Bendahara PJKIP Sri Taufik, Ketua PJKIP Provinsi Sumatera Barat Almudazir, serta Pembina PJKIP Kota Padang Novrianto.
Ketua PJKIP Kota Padang Chandra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Bakti untuk Negeri yang diusung PJKIP.
“Tujuan penyaluran bantuan ini adalah untuk memastikan sektor pendidikan dapat kembali pulih pascabencana yang melanda Kota Padang,” ujar Chandra.
Ia menyebutkan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan siswa pascabencana, sekaligus mendorong kembali semangat belajar anak-anak yang sempat terganggu.
“Walaupun dalam situasi sulit, kami ingin anak-anak tetap bersemangat menjalani proses pendidikan setelah bencana yang melanda daerah kita,” ucapnya.
Sementara itu, Pembina PJKIP Kota Padang Novrianto mengapresiasi langkah PJKIP Kota Padang yang telah menyalurkan bantuan kepada murid SD terdampak bencana banjir.
“Jangan sampai anak-anak kita kehilangan semangat untuk bersekolah akibat musibah yang terjadi. Karena itu, saat bencana terjadi, kami langsung mendorong rekan-rekan PJKIP untuk turun membantu. Alhamdulillah, hari ini bantuan dapat disalurkan dan sedikit meringankan beban masyarakat. Kami mengapresiasi langkah ini dan berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak,” ujar Novrianto.
Ketua RT 6 Kelurahan Kampung Lapai, Yuli, turut mengucapkan terima kasih atas kepedulian PJKIP Kota Padang terhadap anak-anak korban banjir di wilayah tersebut.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga kami yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat menambah semangat anak-anak untuk belajar,” ujarnya. (*)






