Rangkiangsumbar – Upaya Mercure Padang dalam menerapkan operasional ramah lingkungan akhirnya berbuah hasil dengan diraihnya Sertifikat Green Key Internasional pada 11 Desember 2025. Penghargaan ini menempatkan hotel tersebut sebagai salah satu unit perhotelan di Indonesia yang memenuhi standar keberlanjutan tingkat dunia. Pencapaian itu diperoleh setelah Mercure Padang dinyatakan lolos seluruh proses verifikasi yang diterapkan oleh lembaga sertifikasi global tersebut. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa hotel mampu mempertahankan praktik manajemen berkelanjutan secara menyeluruh.
General Manager Mercure Padang, Ferry Yudhi Iswoyo, bersama Human Resource Manager, Didi Prim Putra, menjelaskan bahwa proses sertifikasi berlangsung dalam dua fase utama. Tahap pertama berupa self audit yang dilaksanakan pada September hingga Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan external audit oleh tim Green Key Internasional pada 6 November 2025.
“Penghargaan ini bukan hanya bentuk formalitas, tetapi pengakuan internasional atas komitmen Mercure Padang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Green Key merupakan salah satu ecolabel bergengsi di dunia yang menilai keseriusan hotel dalam memberikan layanan berkualitas tanpa mengabaikan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Ferry, Jumat (12/12).
Dalam penilaian tersebut, Green Key mewajibkan hotel memenuhi 13 kriteria operasional, yang meliputi manajemen lingkungan, partisipasi staf, edukasi kepada tamu, efisiensi penggunaan air, kebersihan berbasis ramah lingkungan, hingga tata kelola sampah yang terstruktur.
“Hotel juga harus menunjukkan komitmen pada efisiensi energi, penggunaan bahan makanan dan minuman berkelanjutan, kualitas udara di dalam ruangan, penyediaan aktivitas ramah lingkungan, pengelolaan area hijau yang mendukung biodiversitas, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial kepada komunitas lokal,” tambahnya.
Selain aspek teknis, kriteria administrasi turut menjadi bagian penting dalam audit, seperti kebijakan internal yang mendukung keberlanjutan, prosedur pembelian yang memperhatikan dampak lingkungan, serta sistem komunikasi yang mempromosikan budaya ramah lingkungan di seluruh unit kerja.
Ferry menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi dorongan kuat bagi Mercure Padang untuk terus meningkatkan mutu layanan sembari memperluas kontribusi terhadap pariwisata berkelanjutan.
“Dengan sertifikasi ini, Mercure Padang berkomitmen menjadi pelopor pariwisata bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi lingkungan, tamu, mitra, Kota Padang, serta masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh tim hotel yang konsisten menjalankan kebijakan dan praktik ramah lingkungannya (*)






