Rangkiangsumbar – Duka mendalam kembali menyelimuti Sumatera Barat saat 24 jenazah korban banjir yang telah teridentifikasi dibawa ke Masjid Raya Sumatera Barat untuk dishalatkan pada Rabu (10/12). Prosesi berlangsung di aula utama masjid dengan suasana haru yang menyentuh seluruh pelayat.
Sebagai bentuk penghormatan bagi para korban, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta hadir langsung memimpin Shalat Jenazah. Kehadiran pucuk pimpinan Polda Sumbar ini juga menjadi simbol empati institusi kepolisian terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Shalat Jenazah massal tersebut dilaksanakan secara khidmat. Keluarga korban, personel Polda Sumbar, dan masyarakat mengikuti rangkaian ibadah dengan penuh ketenangan, seraya memanjatkan doa agar para korban mendapatkan tempat terbaik.
Pembacaan doa dipandu oleh Imam Besar Masjid Raya, Ustadz H. Rahimul Amin, Lc., MA. Ia memohonkan ampunan dan kemuliaan bagi seluruh korban yang menjadi bagian dari musibah besar tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas jajaran Polda Sumbar kepada warga yang tengah mengalami masa-masa sulit.
Menurutnya, duka yang dirasakan masyarakat juga menjadi duka Polri. “Kami turut merasakan kesedihan keluarga korban. Polda Sumbar hadir untuk memberikan dukungan dan kekuatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kesediaan Kapolda untuk memimpin langsung Shalat Jenazah menunjukkan komitmen Polri dalam menjalankan tugas kemanusiaan, sekaligus memberikan dukungan spiritual bagi masyarakat.
Prosesi tersebut juga menyampaikan pesan solidaritas bertajuk “PRAY SUMBAR”, sebagai ajakan untuk terus mendoakan pemulihan Sumatera Barat pasca bencana yang menyebabkan kehilangan dan luka mendalam bagi banyak keluarga (*)






