Rangkiangsumbar – Kemacetan panjang kembali melanda kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Senin pagi (8/12). Arus kendaraan nyaris tidak bergerak sejak matahari terbit.
Kondisi tersendat itu terjadi akibat banyaknya kendaraan yang memaksakan diri mengambil jalur tanpa mempertimbangkan arus yang datang dari arah berlawanan. Situasi tersebut memicu antrean panjang yang sulit terurai.
Karakter jalan yang menanjak dan berkelok tajam semakin memperburuk keadaan. Kendaraan dari dua arah harus bergerak pelan karena minimnya ruang untuk bermanuver.
Sejumlah pengendara menyampaikan keluhan karena terjebak berjam-jam tanpa bisa maju ataupun mundur. Mereka menyebut jalan tersebut sudah tak asing lagi dengan kemacetan ekstrem setiap kali pengendalian lalu lintas tidak berjalan optimal.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, mengatakan bahwa aparat masih berada di lapangan untuk mengendalikan situasi. Ia menegaskan bahwa seluruh personel berupaya maksimal agar arus kendaraan bisa kembali normal.
Menurut AKP Riwal, petugas telah diturunkan sejak beberapa hari terakhir untuk berjaga dan mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan. Penambahan personel dilakukan untuk mencegah kemacetan semakin parah.
Ia juga menyampaikan bahwa anggota di lapangan bekerja tanpa kenal lelah meski harus berhadapan dengan hujan maupun cuaca panas. Dedikasi tersebut, katanya, demi memastikan kenyamanan para pengguna jalan.
Hingga menjelang siang, antrean kendaraan masih dalam proses penanganan. Petugas mengimbau pengendara agar tetap tenang dan mematuhi instruksi yang diberikan untuk mempercepat kelancaran lalu lintas (*)






