Rangkiangsumbar – COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, menegaskan kembali bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah milik rakyat dan wajib hadir membantu masyarakat pada saat terjadi bencana. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat percepatan pemulihan daerah bencana di Banua Lounge lantai tiga BIM, Senin (1/12).
Dalam rapat yang dihadiri berbagai BUMN serta pimpinan daerah itu, Dony menekankan bahwa seluruh perusahaan negara harus memberikan bantuan maksimal, terutama bagi korban banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“BUMN milik rakyat, karena itu wajib hadir di saat rakyat membutuhkan. Untuk seluruh Dirut BUMN agar memberikan bantuan semaksimal mungkin,” ujar Dony Oskaria yang didampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga menyangkut tahap pemulihan. Hal tersebut meliputi bantuan infrastruktur yang rusak seperti jembatan, sekolah, dan fasilitas publik lainnya.
“Dananya dapat dialokasikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). BUMN itu milik rakyat Indonesia,” jelas Dony.
Dony juga meminta seluruh BUMN untuk terus mengupdate pergerakan dan aksi lapangan yang sedang berlangsung. Menurutnya, hal itu penting agar pemerintah dapat memonitor langkah-langkah konkret BUMN dalam membantu para korban.
“Ini penting guna melihat secara nyata langkah demi langkah kehadiran BUMN di tengah korban bencana,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi cepatnya respon BUMN dalam membantu tiga provinsi yang terdampak bencana besar tersebut. “Alhamdulillah BUMN total peduli di semua daerah bencana di tiga provinsi di Sumatra,” kata Andre.
Rapat itu turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy dan Wali Kota Padang Fadly Amran yang memaparkan langsung dampak kerusakan akibat bencana. Di tengah rapat, Gubernur Sumbar juga ikut hadir bersama jajaran BUMN.
Status tanggap darurat bencana di Sumbar akan berakhir pada 8 Desember. Setelah itu, daerah terdampak akan memasuki masa recovery dan pembangunan kembali fasilitas yang rusak.
Sementara pada Senin sore, Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di BIM untuk meninjau langsung kondisi masyarakat yang mengungsi di Bumi Kasai, Padang Pariaman, pasca banjir bandang yang terjadi pada Rabu lalu (*)






