Rangkiangsumbar – Puluhan personel Satuan Lalu Lintas Polresta Padang terus bekerja tanpa kenal lelah mengatur arus lalu lintas pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah kota. Pada Senin (29/11), para petugas turut membantu masyarakat yang terdampak dengan membersihkan puing-puing kayu yang terbawa arus banjir.
Upaya gotong royong itu dilakukan di beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup parah. Polisi lalu lintas terlihat bahu-membahu bersama warga untuk menyingkirkan material kayu dan sampah yang menumpuk di badan jalan.
Tidak hanya mengatur lalu lintas, kehadiran personel di lokasi banjir juga menjadi bentuk empati kepada masyarakat. Banyak warga mengapresiasi ketulusan para petugas karena selalu hadir di tengah kesulitan warga.
Di kawasan Taman Nanggalo, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, petugas membantu membersihkan lumpur yang menyelimuti area publik tersebut. Warga menyebut kehadiran polisi sangat membantu mempercepat proses pemulihan lingkungan.
Rika, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, mengaku terharu dengan kepedulian personel kepolisian. Ia menilai para petugas bekerja tanpa pamrih sejak banjir melanda wilayah mereka.
“Polisi datang dari pagi hingga sore membantu kami membersihkan puing-puing. Kami sangat berterima kasih karena mereka bekerja dengan ikhlas,” ujar Rika.
Sementara itu, Tomi, seorang pengendara yang melintas, mengatakan kondisi jalan menjadi lebih aman setelah petugas melakukan pembersihan. Ia melihat polisi bekerja sigap mengatur arus kendaraan di tengah tumpukan material banjir.
“Kalau tidak dibersihkan, jalan licin dan berbahaya. Berkat polisi, lalu lintas kembali tertib,” kata Tomi.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, mengatakan pihaknya memang menurunkan personel untuk memastikan kelancaran lalu lintas sekaligus membantu warga yang terdampak. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada rekayasa lalu lintas, tetapi juga membantu warga yang kesulitan akibat banjir. Ini adalah tanggung jawab moral kami,” ujar AKP Riwal (*)
