Sumbar  

Longsor dan Banjir Melanda, Dirlantas Polda Sumbar Serukan Warga Lebih Waspada

Rangkiangsumbar – Cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat sejak tiga hari terakhir kembali menimbulkan dampak serius pada kelancaran arus lalu lintas. Hujan deras yang nyaris tak henti mengguyur berbagai wilayah memicu longsor dan banjir di sejumlah titik, membuat beberapa jalur utama terputus dan tidak dapat dilalui.

Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta menunda perjalanan yang tidak mendesak. Kondisi di lapangan, menurutnya, masih sangat berisiko.

Intensitas hujan tinggi mengakibatkan longsor di jalur Padang–Bukittinggi, tepatnya di kawasan Silaiang, serta di jalur alternatif via Malalak. “Kondisi ini membuat kedua jalur tersebut tidak dapat dilalui sementara waktu hingga proses pembersihan material selesai dilakukan,” ujarnya, Kamis (27/11).

Gangguan serupa terjadi di jalur Padang–Solok. Longsor di daerah Ripah dan Jembatan Timbang Lubuk Selasih memutus hubungan jalan, memaksa pengendara mencari jalur lain atau menunda perjalanan. Situasi di lapangan, menurut petugas, belum memungkinkan kendaraan melintas karena material masih menutup badan jalan.

Sementara itu, banjir merendam sebagian ruas Padang–Pesisir Selatan, khususnya di kawasan Tarusan. Arus kendaraan terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan pengendara, dan petugas gabungan terus memantau ketinggian air.

Dirlantas juga mengungkapkan bahwa longsor terjadi di jalur Bukittinggi–Lubuk Sikaping, tepatnya di Palupuah, serta di jalur Bukittinggi–Lubuk Basung yang terputus di Kelok 44. Kedua jalur tersebut dilaporkan sama sekali tidak dapat dilalui akibat material longsor yang menimbun jalan.

Kombes Reza menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Ia meminta warga untuk menghindari kawasan rawan longsor dan tidak memaksakan diri melewati jalur yang sudah dinyatakan ditutup.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak, terutama menuju daerah rawan longsor dan banjir. Cuaca saat ini masih tidak stabil dan berpotensi menimbulkan bencana susulan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mengikuti informasi resmi dari kepolisian, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Pembaruan akan terus disampaikan secara berkala melalui kanal resmi Polda Sumbar.

“Keselamatan adalah yang utama. Mohon dukungan dan kerja sama masyarakat dalam mengikuti arahan petugas. Tetap waspada dan utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan,” tutup Kombes Pol Reza (*)