Rangkiangsumbar – Sesosok mayat ditemukan di loteng Toko Mas Murni, kawasan Pasar Raya, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (26/11) sekitar pukul 17.50 WIB. Mengetahui informasi tersebut, personel Polsek Padang Barat langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Setelah dievakuasi, diketahui bahwa mayat tersebut merupakan seorang teknisi CCTV yang meninggal dunia saat tengah bekerja. Peristiwa ini diduga kuat terkait kecelakaan kerja.
Korban diketahui bernama Anggi Anggara (30), warga Pak Buruk, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Saat kejadian, korban sedang melakukan perbaikan sistem CCTV di toko tersebut.
Kapolsek Padang Barat AKP Dwi Angga Prasetyo menjelaskan bahwa kejadian pertama kali diketahui oleh dua saksi, yakni rekan kerja korban, Yudi (29), serta petugas keamanan toko, Haryanto (41).
Menurut keterangan Yudi, korban naik ke plafon atau loteng Toko Mas Murni sekitar pukul 15.10 WIB untuk melakukan pengecekan sekaligus perbaikan perangkat CCTV. Saat proses perbaikan berlangsung, aliran listrik toko berada dalam kondisi menyala.
Sekitar pukul 17.50 WIB, saksi Haryanto mengecek kondisi korban di loteng. Ia beberapa kali memanggil korban, tetapi tidak mendapat respons. Saat diperiksa lebih dekat, korban ditemukan sudah tidak bergerak.
Menyadari kondisi tersebut, saksi segera menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama setelah laporan diterima, petugas Piket SPKT Polresta Padang bersama anggota Polsek Padang Barat tiba di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Mendapat informasi, kita langsung gerak cepat ke TKP. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum luar sekitar pukul 18.55 WIB,” jelas AKP Dwi Angga Prasetyo.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal akibat sengatan arus listrik di loteng tempat ia bekerja. Pada saat korban melakukan perbaikan, aliran listrik toko diketahui masih aktif. Polisi juga telah melakukan tindakan lanjutan berupa pengamanan TKP, pemasangan garis polisi, serta pemeriksaan para saksi.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami juga telah mengumpulkan barang bukti terkait kejadian di Toko Mas Murni tersebut,” tambahnya (*)






