Padang  

Warga By Pass KM 17 Temukan Jasad Mr. X di Bangunan Terbengkalai

Rangkiangsumbar – Warga yang tinggal di kawasan By Pass KM 17, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, digemparkan oleh penemuan seorang pria tanpa identitas yang ditemukan meninggal di sebuah bangunan bekas kandang ayam potong pada Senin (17/11) sore. Tempat tersebut diketahui sudah lama tidak dimanfaatkan.

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, membenarkan adanya temuan jasad tersebut dan menuturkan bahwa pria itu sementara masih tercatat sebagai Mr. X. Usianya diperkirakan sekitar 50 tahun.

Menurut keterangan polisi, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua warga, Yudal Lasmana (25) dan Dahnil (58), yang diminta untuk memeriksa kondisi pria tersebut. Diketahui bahwa korban telah menempati bangunan itu selama hampir satu bulan.

Saat mendatangi lokasi, kedua warga itu menemukan pria tersebut dalam kondisi terbaring di tanah. Mereka memastikan tidak ada respons apa pun dari tubuh korban.

Setelah yakin bahwa pria tersebut telah tidak bernyawa, kedua saksi segera melaporkan penemuan itu ke Polsek Koto Tangah. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian.

Menindaklanjuti laporan warga, Pawas Iptu Bustami bersama piket SPKT segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan awal. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengumpulkan informasi pendukung.

Usai pemeriksaan di lokasi, jenazah korban segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang. Proses pemindahan dilakukan dengan prosedur standar penanganan mayat tanpa identitas.

Sesampainya di rumah sakit, korban menjalani pemeriksaan Visum et Repertum. Setelah itu, jasad disimpan di ruang penyimpanan jenazah sambil menunggu proses identifikasi lebih lanjut.

Polisi masih menyelidiki identitas korban serta penyebab kematiannya. Meski tidak ditemukan tanda kekerasan di lokasi, pemeriksaan medis tetap diperlukan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kematian.

Polsek Koto Tangah mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki berusia sekitar 50 tahun untuk segera menghubungi pihak kepolisian. Informasi dari masyarakat sangat diharapkan demi mempercepat proses identifikasi jenazah tersebut (*)