Rangkiangsumbar – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memastikan bahwa Pemerintah Kota Padang akan segera menyalurkan bantuan perbaikan bagi rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Berok Raya, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/11) sekitar pukul 09.00 WIB saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Maigus Nasir menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi rumah milik Mardiana (71), yang mengalami kerusakan cukup parah. Nilai kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp20 juta.
“Kondisinya cukup memprihatinkan,” ujar Maigus Nasir. “Kami meminta BPBD untuk segera membantu merapikan kembali lokasi dan menurunkan kayu yang masih tersangkut di atas rumah.”
Menurutnya, bantuan perbaikan akan segera disalurkan melalui program unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu Padang Melayani, Padang Sigap, yang digagas oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama dirinya. Program tersebut menjadi jalur utama dalam penanganan cepat terhadap warga terdampak bencana.
“Insyaallah, melalui program Padang Melayani, Padang Sigap, pada Senin atau Selasa minggu depan bantuan perbaikan sudah bisa disalurkan,” tegasnya. Selain itu, ia menyebutkan bahwa dukungan tambahan juga akan diberikan oleh Dinas Sosial Kota Padang.
Sebelumnya, BPBD Kota Padang melalui Kalaksa dan Kabid KL telah melakukan respons cepat di lapangan. Tim Rescue PB BPBD bersama camat, lurah, Dinas Sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dubalang, serta unsur RT, RW, KSB, dan masyarakat bergotong-royong membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah.
Pohon yang tumbang terdiri dari dua jenis, yaitu pohon jati dengan panjang sekitar 15 meter dan pohon pinang setinggi sekitar 20 meter. BPBD juga memberikan bantuan awal berupa satu lembar terpal berukuran 4 x 6 meter kepada korban untuk penanganan darurat.
Pada kesempatan tersebut, Wawako Maigus Nasir yang didampingi Plh. Kalaksa BPBD juga menyerahkan bantuan sembako dan family kit kepada Mardiana. Ia berharap proses perbaikan dapat berjalan cepat dan lancar.
“Harapan kita, dalam waktu dekat rumah ini sudah bisa kembali ditempati oleh keluarga, termasuk dua anak yang tinggal di dalamnya,” tutup Maigus Nasir (*)
