Padang  

Petugas Damkar Padang Evakuasi Anjing Liar di Lingkungan SMA Pembangunan UNP

Rangkiangsumbar – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang berhasil mengevakuasi seekor anjing liar yang berkeliaran di lingkungan SMA Pembangunan, Kompleks Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (12/11). Keberadaan anjing tersebut sempat membuat panik warga sekolah karena meresahkan siswa dan guru.

Laporan mengenai kejadian itu pertama kali diterima oleh petugas Damkar pada pukul 09.05 WIB. Tidak lama berselang, satu unit tim penyelamat segera diberangkatkan dari markas pada pukul 09.07 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 WIB. Setelah melakukan penanganan selama kurang lebih 20 menit, proses evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 09.42 WIB.

Dalam laporan resmi, jarak tempuh dari markas ke lokasi kejadian tercatat sekitar 5,4 kilometer. Damkar Padang menurunkan satu unit kendaraan operasional dengan delapan personel dari Peleton A untuk menangani situasi tersebut.

Saksi yang melaporkan kejadian, Nedi Ali Samra (36), warga Air Tawar Barat, menyebutkan bahwa anjing liar tersebut terlihat berlari-lari di halaman sekolah dan sempat mengejar sejumlah siswa. Kondisi itu membuat para guru dan murid khawatir, sehingga ia segera melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Damkar segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Setibanya di SMA Pembangunan, petugas menemukan anjing berada di dalam lingkungan sekolah. Dengan menggunakan peralatan khusus dan metode penanganan hewan liar yang aman, petugas berhasil mengevakuasi anjing tersebut tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan fasilitas sekolah.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa tindakan cepat dilakukan untuk mencegah potensi bahaya terhadap warga sekolah. “Begitu menerima laporan, tim langsung kami kerahkan ke lokasi. Anjing itu sudah cukup meresahkan siswa dan guru, sehingga perlu segera diamankan agar tidak menimbulkan korban,” ujar Rinaldi.

Rinaldi menambahkan, kerja sama masyarakat sangat membantu dalam setiap penanganan kejadian seperti ini. “Kami berterima kasih kepada warga yang sigap melapor. Jika ada hewan liar atau situasi berbahaya di lingkungan sekitar, segera hubungi layanan darurat kami agar bisa ditangani dengan cepat dan aman,” katanya.

Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat kejadian tersebut. Petugas memastikan situasi di sekitar sekolah kembali aman setelah evakuasi selesai dilakukan.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memanfaatkan layanan darurat Padang Sigap 112 jika membutuhkan bantuan. Dengan semangat “Pantang Pulang Sebelum Padam Walaupun Nyawa Taruhannya,” Damkar Padang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Padang (*)