Rangkiangsumbar – Tim Klewang Satuan Reskrim Polresta Padang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus ganjal kartu ATM. Empat orang pelaku diringkus setelah menguras uang korban hingga puluhan juta rupiah. Terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan dua warga Kota Padang yang kehilangan saldo rekening secara tiba-tiba tanpa merasa melakukan transaksi.
Peristiwa pertama terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang menarik uang di ATM Gallery GG Mart, Jalan Aur Duri Indah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Kartu ATM milik korban mendadak tersangkut di mesin. Ketika itulah seorang pelaku berpura-pura menawarkan bantuan. Tanpa disadari korban, pelaku dengan cepat menukar kartu ATM miliknya dengan kartu lain yang serupa.
Beberapa menit kemudian, korban menerima notifikasi transaksi penarikan dan transfer di ponselnya. Korban lalu mengecek rekening dan mendapati saldonya telah berkurang sebesar Rp12.300.000. Merasa tertipu, korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Kasus kedua terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB di mesin ATM yang berada di area DayMart, Jalan Raya Ampang, Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dengan cara yang sama, pelaku kembali menggasak saldo korban hingga mencapai Rp30.000.000.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa tim langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan. Pada Jumat (07/11/2025), Tim Klewang akhirnya berhasil menangkap empat pelaku. Dua pelaku berinisial J (53) dan H (52) ditangkap di kawasan Indarung, sementara dua pelaku lainnya, M (49) diamankan di Andalas dan N (45) di Lubuk Minturun.
Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa satu dompet berisi 60 kartu ATM dari berbagai bank, dua patahan gergaji besi berwarna oranye yang dilapisi plester, serta satu kotak tusuk gigi. Barang-barang tersebut digunakan sebagai alat untuk menjalankan aksinya.
“Para pelaku mengganjal slot kartu ATM menggunakan tusuk gigi dan plat besi tipis sehingga kartu nasabah tersangkut dan tidak keluar. Ketika korban panik, pelaku berpura-pura membantu, lalu menukar kartu ATM korban dengan kartu lain yang sejenis,” ujar Kompol Yasin, Sabtu (08/11/2025).
Saat ini keempat pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polresta Padang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika bertransaksi di ATM dan tidak mudah menerima bantuan dari orang yang tidak dikenal. “Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tutup Kompol Yasin (*)






