Padang  

Geger di Pasar Nanggalo: Dua Pencuri Emas, Satu Tertangkap, Satu Kabur

Rangkiangsumbar – Suasana Pasar Nanggalo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, yang biasanya ramai dengan tawar-menawar, mendadak berubah tegang pada Sabtu sore (1/11). Terik matahari belum juga reda ketika kabar pencurian emas di salah satu toko menggema di antara para pedagang.

Orang-orang berhamburan keluar toko, sebagian menutup lapak dagangannya, sebagian lagi berlari menuju sumber keramaian. Di tengah hiruk-pikuk itu, terdengar teriakan pegawai toko yang baru saja sadar bahwa emas puluhan gram raib dibawa dua orang yang berpura-pura menjadi pembeli.

Toko Emas Mega Jaya menjadi saksi kepanikan sore itu. Dua pelaku masuk seperti pelanggan biasa, menanyakan harga, melihat-lihat perhiasan, hingga akhirnya mencoba membawa kabur barang berharga tersebut. Namun, keberuntungan tak sepenuhnya berpihak pada mereka.

Salah satu pelaku berhasil diamankan setelah pegawai toko sigap melakukan perlawanan dan dibantu pedagang lain di sekitar lokasi. Aksi spontan itu membuat suasana pasar makin heboh, sebelum akhirnya Tim Klewang Polresta Padang datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

Rusnini, salah seorang pedagang yang lapaknya tak jauh dari lokasi kejadian, masih mengingat jelas kepanikan yang terjadi. “Iya, Pak, tadi memang ada pencurian emas. Pelakunya dua orang, satu berhasil diamankan pegawai toko emas itu,” ujarnya dengan nada lega.

Ia menuturkan, kedua pelaku awalnya tampak tenang. Tak ada gerak-gerik mencurigakan. “Tahu-tahu saja mereka lari. Untung satu cepat ditangkap,” kata Rusnini sambil menunjukkan arah toko yang kini dijaga ketat.

Sementara itu, pedagang lain bernama Rusdi membenarkan bahwa pelaku yang tertangkap diduga seorang perempuan. “Kabarnya puluhan gram emas sudah dibawa kabur oleh satu orang lagi, tapi temannya sudah diamankan Tim Klewang,” ujarnya.

Hingga malam menjelang, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Mapolresta Padang. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M. Yasin, belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. Namun, bagi para pedagang Pasar Nanggalo, sore itu akan selalu diingat sebagai hari di mana kepanikan sempat mengguncang keseharian mereka. (*)